Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) angkat bicara terkait mahar politik yang ditudingkan oleh kubu Sarifuddin Sudding.
Menurut OSO, hal itu merupakan hal yang wajar. Namun, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi.
“Partai itu boleh menerima sumbangan yang mengikat. Tapi partai tidak boleh memaksa untuk menyumbang. Mau itu Bupati, mau itu dibilang uang capek, uang promosi, atau apapun,” kata OSO di kediamannya wilayah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/1).
Ini merupakan kali pertama bagi OSO untuk menanggapi hal tersebut setelah tudingan ini dllilayangkan pada Senin (15/1) kemarin.
Ia berdalih bahwa uang yang diminta DPP Hanura kepada sejumlah calon kepala daerah, nantinya diperuntukkan untuk keperluan Pilkada.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan