Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini secara tegas memerintahkan anggotanya yang masuk dalam panitia kerja (Panja) RUU KUHP untuk memperjuangkan larangan terhadap perilaku Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT). (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini secara tegas memerintahkan anggotanya yang masuk dalam panitia kerja (Panja) RUU KUHP untuk memperjuangkan larangan terhadap perilaku Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT).

Hal itu menyusul pembahasan RUU KUHP yang saat ini telah memasuki materi perzinahan dan pelecehan seksual, dan salah satu isu yang menjadi perhatian publik adalah soal perlunya pelarangan perilaku/perbuatan LGBT .

“Sejak awal kami konsisten dengan sikap penolakan perilaku LGBT. Semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab moral dan agama agar bangsa ini terhindar dari perilaku yang merusak dan tidak beradab,” tegas Jazuli dalam keterangan tertulisnya yang diterima aktual.com, di Jakarta, Minggu (21/1).

Indonesia, kata Jazuli, adalah negara yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang beradab. Sehingga, perilaku LGBT jelas bertentangan dengan nilai-nilai ketuhanan dan agama serta merendahkan fitrah manusia yang beradab.

“Perilaku LGBT jelas bertentangan dengan nilai-nilai Ketuhanan dan agama manapun serta merendahkan fitrah manusia yang beradab. Dan perilaku ini jelas bertentangan dengan Pancasila sebagai ideologi dan karakter bangsa,” papar anggota komisi I DPR RI itu.

Hal ini lah, sambung Jazuli, yang membedakan Indonesia dengan negara barat, Indonesia tidak mengenal kebebasan yang sebebas-bebasnya apalagi yang kebablasan. Ada nilai agama, kemanusiaan, kesopanan, kesusilaan, adat istiadat luhur yang harus dipedomani dan dipegang teguh oleh bangsa mayoritas.

“Janganlah memaksakan apalagi mengkampanyekan perilaku dan budaya yang jelas bertentangan dengan kepribadian bangsa. Untuk itu kami akan mendorong dan berjuang sekuat tenaga agar LGBT by law dinyatakan sebagai perbuatan terlarang di Indonesia,” tutup Jazuli.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang