Jakarta, Aktual.com – Politikus Golkar, Robert Kardinal enggan banyak komentar tentang jabatan ganda yang dimiliki oleh Airlangga Hartarto. Robert berdalih jika rangkap jabatan yang dimiliki oleh Ketua Umum Golkar sekaligus Menteri Perindustrian tersebut merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi.

“Golkar enggak bisa mencampuri keputusan Pak Jokowi. Saya kira kan beliau bisa menilai sendiri urgensinya apa, kita serahkan pada Pak Jokowi,” jelas Robert beberapa saat menjelang pengumuman kepengurusan DPP Golkar di Jakarta, Senin (22/1).

Sebelumnya, Airlangga secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Kiara Biasa (Munaslub) partai ini Desember 2017 lalu.

Sejak naik menjadi Ketum Golkar, tidak ada tanda-tanda dari Jokowi untuk menggantikan Airlangga dengan sosok lain sebagai Menteri Perindustrian. Pun demikian dengan pelantikan di Istana baru-baru ini, posisi Airlangga tetap tidak tersentuh.

Padahal, sejak menjadi Presiden pada 2014 lalu, Jokowi menegaskan jika dirinya sama sekali tidak bisa menerima rangkap jabatan dalam kabinetnya. Beberapa menteri di kabinet Kerja pun harus mundur dari posisinya di parpol asalnya karena komitmen tersebut, seperti Wiranto, Tjahjo Kumolo dan Puan Maharani.

“Pak Jokowi yang tahu kebijakannya, kita enggak bisa campuri. Semua di tangan beliau,” tutup Robert seraya beralasan.

Reporter: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Eka