Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Suparno membantah tudingan yang menyebut pihaknya hanya mempolitisasi isu  lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT) untuk kepentingan Pilakda serentak 2018.

“LGBT ini saya sudah bicara sejak lama, tidak ada (politisasi) kita bicara masa depan peradaban, dan itu penting,” tegas dia usai menjadi sebuah pembicara dalam diskusi bertemakan LGBT di Jakarta, Jumat (26/1).

Eddy mengisahkan, sejak terpilihnya dia menjabat sebagai Sekjen PAN, LGBT merupakan salah satu isu krusial yang menjadi prioritas bagi partai yang didirikan oleh Amien Rais ini. Sehingga, apa yang dikatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bukan merupakan hal baru.

“Saya diangkat sebagai Sekjen itu 2015, saya langsung bicarakan ini sehingga kenapa sekarang mendadak kita disebut mempolitisasi itu?,” heran dia.

Eddy menganggap fenomena LGBT di Indonesia sudah mencapai level darurat. Banyaknya gerakan masif pendukung LGBT, dinilai harus segera dibentuk koridor hukum jelasnya di Parlemen.

“LGBT ini juga darurat, seperti narkoba, atau pun kekerasan seksual. Karenanya ini tengah dibahas di DPR,” dia menutup.

 

Pewarta : Teuku Wildan A.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs