Jakarta, Aktual.com-George Soros menilai keberadaan Facebook dan Google memiliki perilaku ‘monopoli’ yang telah menjadikannya sebagai sebuah ‘ancaman’ bagi masyarakat.

Selain itu Facebook dan Google juga dianggap telah merusak demokrasi dan mendorong ‘kecanduan’, sama dengan perusahaan perjudian.

Di hadapan peserta World Economic Forum di Davos, Swiss, miliarder asal Hungaria tersebut menyebut perusahaan media sosial telah mempengaruhi cara orang berpikir dan berperilaku tanpa mereka sendiri menyadarinya.

“Mereka memiliki konsekuensi merugikan yang jauh dari fungsi demokrasi, utamanya pada integritas pemilihan,” ujar Soros, seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (27/1).

Kebesaran Facebook dan Google lalu dianggap telah menjadi salah satu ‘hambatan bagi inovasi’.

Soros pun menyerukan pengawasan peraturan yang lebih ketat terhadap kedua perusahaan itu. Menurutnya, Komisaris Persaingan Uni Eropa, Margrethe Vestager, merupakan figur yang patut dicontoh oleh regulator lain dalam hal ini.

“Fakta jika mereka nyaris sebagai distributor monopoli membuat mereka utilitas publik dan harus tunduk pada peraturan yang lebih ketat. Peraturan itu bertujuan untuk menjaga persaingan, inovasi, serta akses universal yang adil dan terbuka,” ujar Soros.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs