Jakarta, Aktual.com – Kejadian luar biasa gizi buruk yang menimpa masyarakat suku Asmat manjadi cambuk bagi pemerintah bahwa selama ini pengelolaan dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua tidak maksimal, khususnya pada sektor pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengamini jika dana Otsus yang mencapai triliunan tersebut tidak memberikan dampak besar bagi tanah Cendrawasih itu.
“Terkait dana Otsus yang lumayan besar sebetulnya hampir Rp5,5 Triliun ditambah dari infrastuktur Rp2,4 T ini sebenernya dana yang sangat besar bagi Papua. Akan tetapi saya liat dari waktu ke waktu tidak ada perkembangan untuk membuat baik kondisi Papua,” kata Bamsoet sapaan akrabnya di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (30/1).
Ia pun menyarankan agar semua pihak baik dewan maupun pemerintah melakukan pemgkajian ulang dalam menentukan langkah kongkrit bagi perbaikan Papua dengan dana Otsus.
“Itu kita minta ke komisi II dan Kemendagri dan pihak terkait lainya untuk terus melakukan pengkajian serta langkah konkrit akan perbaikan baik ekonomi, pendidikan maupun kesehatan di Papua dengan dana yang besar Otsus itu,” pungkasnya.
Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















