Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian didampingi Wakalpolri Komjen Pol Syafruddin menggelar konferensi pers akhir tahun Polri 2017 di Jakarta, Jumat (29/12). Kapolri memaparkan di tahun 2017 terjadi penurunan sebesar 23 persen jumlah kejahatan diangka 291.748 kasus, sedangkan pada tahun 2016 mencapai 380.826 kasus. Selain itu, dari jumlah kasus kejahatan pada tahun ini Polri bisa menyelesaikan kasus sebanyak 181.448 kejahatan. Hasil ini menurun dibandingkan tahun lalu, pasalnya di tahun 2016 aparat kepolisian berhasil menyelesaikan kasus kejahatan sebanyak 229.120. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakapolri Komjen Syafruddin menyebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian sampai harus ‘sibuk’ mengklarifikasi seluruh elemen terkait pidatonya membahas soal Ormas Islam.

“Saya rasa pak Kapolri sudah klarifikasi kepada semua pihak. pak Kapolri maraton tuh klarifikasi dan terakhir hari ini ormas Islam sudah ketemu,” ujar Syafruddin ditulis Kamis (1/21).

Kemarin (31/1), Tito melakukan pertemuan dengan beberapa pihak, seperti, Ormas Syarikat Islam yang dikomandoi oleh Hamdan Zoelva dan sore ini, Tito langsung menyambangi Kantor PBNU di Kramat Raya Jakarta Pusat.

Maraton klarifikasi Kapolri menyusul peredaran video pidato yang menuai protes publik khsususnya ormas Islam.

Menurut Syafruddin, video pidato yang diketahui terjadi pada Februari 2017 silam itu, telah diedit atau dipotong-potong oleh oknum tak bertanggung jawab.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid