Jakarta, Aktual.com – Wabah flu di Amerika Serikat memburuk selama sepekan dan lebih banyak orang yang diperiksa ke dokter atau ruang gawat darurat, dengan jumlah pasien rawat inap di tertinggi dalam hampir 10 tahun, ujar pejabat kesehatan AS, Sabtu.
Enam belas anak-anak meninggal karena flu hingga 27 Januari, sehingga jumlah kematian anak-anak mencapai 53 orang untuk musim ini, menurut laporan mingguan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC).
Dari setiap 100.000 orang, diperkirakan 51,4 di antaranya telah dirawat di rumah sakit karena flu, melebihi angka pada musim terakhir yang parah pada 2014-2015 ketika 710.000 orang dirawat di rumah sakit dan 148 anak meninggal. Orang dewasa yang berusia 65 atau lebih tua menjadi yang paling banyak dirawat inap, diikuti oleh mereka yang berusia 50-64 tahun dan balita.
“Sejauh ini, tingkat kumulatif rawat inap adalah yang tertinggi sejak kami mulai melacak dengan cara ini,” kata Dr. Anne Schuchat, direktur utama lembaga tersebut melalui panggilan telepon.
Dengan catatan sebelumnya yang sekarang sudah dipecahkan, pihaknya khawatir tahun ini mungkin akan lebih buruk dari 2014-2015.
AS sekarang telah menjalani 10 minggu memasuki musim flu saat ini, yang diperkirakan akan berlangsung setidaknya beberapa minggu lagi.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby