Beranda Lensa Aktual Gallery Borneo Olah Sarana Catatkan Saham Perdana di BEI Gallery Borneo Olah Sarana Catatkan Saham Perdana di BEI 15 Februari 2018, 13:54 Direktur Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat (kanan) berbincang dengan para Direksi dan Komisaris PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) saat pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat (kanan) berbincang dengan para Direksi dan Komisaris PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) saat pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat (kanan) berbincang dengan para Direksi dan Komisaris PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) saat pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat (kanan) berbincang dengan para Direksi dan Komisaris PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) saat pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang. AKTUAL/Eko S Hilman (dari kiri ke kanan) Adviser, Sudjasmin E lubis, Direktur, Widodo Nurly Sumadi, Komisaris Utama, Freddy Setiawan, Direktur Utama, Freddy Tedjasasmita, Komisaris, Johannes Halim, Direktur Reza Pranata, Komisaris Independen, Supandi WS. saat hadir pada pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang. AKTUAL/Eko S Hilman (dari kiri ke kanan) Direktur, Widodo Nurly Sumadi, Komisaris Utama, Freddy Setiawan, Direktur Utama, Freddy Tedjasasmita, Komisaris, Johannes Halim berbincang disela pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Utama, Freddy Tedjasasmita (kiri) berbincang dengan Komisaris PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), Johannes Halim saat pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Utama, Freddy Tedjasasmita saat memeberikan sambutan saat pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang. AKTUAL/Eko S Hilman Komisaris PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), Johannes Halim (kiri) menerima sertifikat pencatatan saham perdana dari Direktur Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat seusai pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang. AKTUAL/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Flash Photos Layanan Pengaduan “Lapor Mas Wapres” di Istana Flash Photos Bersama Tiga Menteri, Dirut BTN Paparkan Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah Flash Photos Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024 Tetap Stabil dan Positif Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK 18 November 2024, 16:17 Kemensos Jangkau 1.105 Penyintas Erupsi Lewotobi di Luar Posko Utama 18 November 2024, 03:28 Calvin Verdonk Ungkap Ada Miskomunikasi di Timnas Indonesia 18 November 2024, 10:20 Presiden Optimistis Bisa Tarik Investasi dalam Kunjungan ke Inggris 18 November 2024, 09:47 Istana Sebut Presiden Bawa Pesan Damai di KTT G20 Brazil 18 November 2024, 17:25