Jakarta, Aktual.com – Belasan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Trucuk, Dander, Padangan dan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terancam longsor karena lokasinya dekat dengan tebing Bengawan Solo selama musim banjir Februari.
Seorang warga Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro Widji, Minggu, menjelaskan tebing Bengawan Solo di dekat rumahnya itu kembali longsor bersamaan dengan surutnya air Bengawan Solo pekan ini.
Sebelum itu, lanjut dia, hampir setiap tahun tebing Bengawan Solo di desa setempat longsor dengan lebar berkisar 3-5 meter.
“Sudah banyak rumah warga yang harus dipindahkan, karena tanahnya longsor,” ucap dia dibenarkan seorang warga lainnya di desa setempat, Kartini (65).
Kartini mengatakan selama menetap di desa setempat sudah empat kali pindah rumah, disebabkan tanahnya longsor setiap musim banjir Bengawan Solo usai.
“Rumah saya ini ya sebentar lagi harus pindah, sebab longsoran akan berkembang. Ya selama ini warga pindah rumah membeli tanah sendiri,” ujar Widji seraya menambahkan di desa setempat ada belasan rumah yang juga terancam longsor.
“Di Desa Ngablak, Kecamatan Dander, juga belasan rumah terancam longsor,” ucap seorang warga Desa Ngablak, Kecamatan Dander, Darmo menambahkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby