Jakarta, Aktual.com – Seorang pengusa muslim yang memiliki hubungan dengan Arab Saudi, Azzam Muhammad Izzulhaq, mengecam jamaah umroh asal Indonesia. Hal ini karena, jamaah tersebut bernyanyi ketika melakukan ibadah Sa’i.
Dalam sebuah video di media sosial yang sedang ramai diviralkan, terlihat jamaah asal Indonesia yang sedang melakukan ibadah Sa’i sambil menyanyikan “Hubbul Wathon.”
“Tindakan bernyanyi di Masjidil Haram, apalagi di tempat Sa’i yang mustajab bukan saja memalukan Nahdhatul Ulama. Tapi juga memalukan Indonesia sebagai negeri Muslim terbesar di dunia. Lu kira keren? Kagak!” tegas Azzam melalui akun twitternya yang dipantau di Jakarta, Selasa (27/2).
“Ketika melihat foto dan videonya, pelakunya group liberalis yang salah satunya ‘nyaleg’ di PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Memalukan!” tegas Azzam.
“Dulu, saya kira ‘mengencingi sumur zamzam’ jika ingin terkenal itu cuma idiom saja. Kini, ternyata ada orang yang mirip melakukannya. Terkenal memang. Dikenal penduduk bumi dan penduduk langit sebagai penista ibadah sa’i dan Masjidil Haram!” katanya menyindir.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, juga angkat bicara melihat peristiwa yang tidak layak itu.
Melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Agus Maftuh menyampaikan beberapa butir klarifikasi, yang salah satunya adalah, aksi yang dilakukan jamaah umroh asal Indonesia itu akan memicu kerenggangan hubungan baik antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.
“Aksi di Mas’a tersebut berpotensi untuk mengganggu hubungan diplomatik Indonesia – Arab Saudi yang saat ini sedang berada di masa keemasan,” kata Agus Maftuh.
Dengan kejadian tersebut, Agus Maftuh berpesan kepada suluruh jamaah umroh dan juga warga negara Indonesia yang tinggal di Saudi (mukimin), untuk menjaga norma dan aturan yang berlaku.
“Kepada seluruh Ekspatriat Indonesia yang sedang atau akan berkunjung ke Arab Saudi, dihimbau untuk mematuhi peraturan, kepatutan dan norma-norma yang berlaku di Arab Saudi,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh: