Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, Anggota  DPRRI Andreas Hugo Pareira, menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema " 3 Tahun Jokowi-JK". Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Heru Winarko harus mengambil langkah strategis untuk mengatasi masuk narkotika dari luar negeri, salah satunya menggandeng TNI dalam mengamankan wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.

“Kepala BNN yang baru harus mengambil langkah yang kuat dan berani, jika perlu bisa melibatkan TNI untuk mengamankan wilayah laut, darat, dan udara, lalu beberapa daerah perbatasan,” kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/3).

Langkah itu, menurut dia, diperlukan karena jaringan narkoba internasional sedang mengarah ke Indonesia untuk menjadikan negara kita sebagai pasar narkoba terbesar.

Fadli mengatakan masyarakat Indonesia berharap banyak kepada Kepala BNN yang baru, karena masalah narkoba menjadi prioritas tantangan utama yang harus diatasi “Berton-ton narkoba masuk ke Indonesia melalui mafia bisnis internasional yang mengeruk keuntungan luar biasa namun menghancurkan generasi kita,” ujarnya pula.

Menurut Fadli Zon, jika tidak segera diambil tindakan drastis yang tegas, Indonesia bisa menjadi bangsa paria gara-gara narkoba dan bisa menjadi Narco-Republic.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid