Jakarta, Aktual.com – Perkembangan teknologi yang semakin canggih membawa dunia memasuki era revolusi industri 4.0. Teknologi informasi menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena masifnya penggunaan internet dan penggunaan teknologi digital.
Era ini juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan tinggi atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Hal ini ditandai pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lainnya. Menghadapi tantangan tersebut, perguruan tinggi pun dituntut untuk mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mengurangi devisit SDM dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics).
Menyikapi hal tersebut, Universitas Indonesia bersama Honeywell (NYSE: HON) hari ini meresmikan laboratori kendali canggih terhubung pertama di Indonesia di Fakultas Teknik UI (FTUI). Laboratori ini menggunakan sistim dan software canggih Honeywell Building Technologies untuk mengendalikan berbagai fasilitas di beberapa gedung kampus FTUI. Keberadaannya bakal memungkinkan para mahasiswa/i dan dosen untuk melakukan simulasi, belajar dan mengembangkan sistim gedung pintar dengan menggunakan modul dan software dari Honeywell.
“Kami bangga menjadi universitas pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas canggih di Fakultas Teknik kami. Kami juga berterima kasih kepada Honeywell atas komitmen dan dukungannnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan teknik di Indonesia,” kata Rektor, Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met.di Jakarta, Kamis (1/3).
Fasilitas ini menjadi nilai tambah bagi program teknik sehingga mahasiswa/i dapat mempelajari teknologi terkini dari industri otomasi gedung dan sistim kendali. Kampus Fakultas Teknik UI menjadi pertama di Indonesia yang terhubung dengan Honeywell Building Technologies.
“Fasilitas ini akan membantu mahasiswa belajar dan mengembangkan sistim software dan hardware dengan menggunakan modul-modul terkini dari Honeywell. Sehingga saat lulus, mereka akan lebih siap kerja dan memenuhi tuntutan industri terkait,” kata Dr. Ir. Hendri DS Budiono, M. Eng, Dekan FTUI.
Laboratori Kendali Honeywell-UI Smart Connected Engineering Campus ini didukung oleh Honeywell Hometown Solutions, yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Laboratori ini menggunakan teknologi layanan gedung terkoneksi berbasis komputasi awan (cloud-based Connected Building services), sistim manajemen gedung, teknologi gedung pintar dengan kemampuan antar-muka visual dan intuitif, serta sistim keamanan dan anti-kebakaran terpadu.
“Sebagai negara tebesar di ASEAN, Indonesia memiliki pertumbuhan yang baik dan tentunya pembangunan gedung-gedung juga akan terus meningkat. Kondisi ini akan membutuhkan banyak insinyur yang handal dan siap bekerja di industri,” kata Roy Kosasih, Presiden Honeywell Indonesia.
Pihaknya berharap melalui kemitraan ini dapat membantu para insinyur lulusan FTUI sehingga mereka mampu mengaplikasikan pengetahuannya untuk membangun gedung-gedung yang lebih aman, nyaman, efisien dan ramah lingkungan, di seluruh Indonesia.
“Ini komitmen untuk membantu generasi muda agar lebih inovatif di masa depan. Melalui inovasi kita dapat menciptakan produk dan proses baru yang akan menopang pertumbuhan ekonomi bangsa. Kami percaya bahwa upaya Honeywell dalam mempromosikan pendidikan di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) akan memberikan manfaat bagi negara ini,” ujar Roy Kosasih.
Pembangunan laboratori di FTUI ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan STEM di Indonesia. Selain UI, Honeywell juga telah membangun laboratori teknologi kendali proses di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2016 dan sejak tahun 2011, Honeywell setiap tahun mengirim guru-guru SD dan SMP dari penjuru Indonesia untuk mengikuti program pendidikan astronot di pusat antariksa NASA di Alabama, Amerika Serikat.
Sementara itu, hadir di acara peresmian ini, Joseph R. Donovan Jr., Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia; H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak., Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia; Kerry Kennedy, Direktur Honeywell Hometown Solutions; Lydia Lu, Vice President of Asia HGR Communications; wakil dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, para Dekan fakultas UI dan mahasiswa/i.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka