Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, berpendapat praktek demokrasi di Indonesia tidak hanya dipertaruhkan dan ditentukan di tingkat elit politik, namun juga melibatkan pilihan rakyat dalam menentukan calon pemimpin.
“Rakyat yang menentukan, karena demokrasi tidak dipertaruhkan pada tingkat elit. Pemilu kita adalah pemilihan langsung, baik Pilkada, Pemilu Presiden maupun Pemilu Legislatif,” kata Taufik di kompleks parlemen di Jakarta, Kamis (1/3).
Hal itu dikatakannya terkait pertemuan antar tokoh-tokoh partai politik dan tokoh nasional menjelang Pilpres 2019.
Taufik mengapresiasi komunikasi politik dan silaturahmi yang dilakukan antar tokoh tersebut, namun harus diingat bahwa yang menentukan keterwakilan pemilihan adalah rakyat.
“Pertemuan-pertemuan itu biasa saja karena tiap pertemuan tokoh-tokoh partai politik pasti ada agenda politiknya,” ujarnya.
Taufik yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP PAN itu menilai semakin banyak pertemuan antar tokoh maka semakin baik, artinya komunikasi politik tetap bisa berjalan meskipun pada akhirnya keputusan akhir bisa berbeda.
Dia tidak mempermasalahkan tokoh-tokoh melakukan “roadshow” pertemuan dengan tokoh yang lain dalam rangka merekatkan silaturahmi dan mengintensifkan komunikasi politik.
“Namun harus diingat bahwa Pemilu yang berjalan di Indonesia menganut prinsip ‘one man, one vote, one value’ sehingga pilihan ditentukan oleh rakyat,” katanya.
Sementara itu Taufik mengatakan PAN belum menentukan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang akan diusung dan didukung di Pilpres 2019 karena masih mendalami dan menganalisis semuanya.
Dia menilai dalam dunia politik semua bersifat dinamis sehingga apapun bisa terjadi dan PAN masih menganalisis secara mendalam berbagai kemungkinan tersebut.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
