Palu, AKtual.com – Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Palu, kembali merangkak naik dari Rp1.500/butir menjadi Rp2.000/butir. Kenaikan harga ini dipicu mahalnya pakan ternak ayam petelur.

“Produksi telur memadai, hanya saja pakan ternaknya yang mahal sehingga harga telur ikut naik,” jelas Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Palu, Tamin Tombolotutu di Palu, Senin (5/3).

Pengambilan sampel dilakukan pemerintah setempat di dua pasar tradisional terbesar di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu, yakni pasar tradisional Masomba Palu Selatan dan Manonda Inpres Palu Barat.

Meski harga di tingkat pengecer merangkak naik, namun masyarakat tetap saja membeli, sebab telur menjadi salah satu komoditas pangan yang masih diminati dan menjadi kebutuhan mayarakat di kota itu.

Sebelumnya, pada Januari pasca Natal dan Tahun Baru, harga telur di kota itu sudah stabil dari harga sebelumnya Rp2.000/butir turun menjadi Rp1.500/butir, namun memasuki awal Maret 2018, harga telur kembali tidak stabil.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid