Surabaya, Aktual.com – Meskipun hasil survey litbang kompas menyebutkan paslon Khofifah – Emil unggul selisih 0,5 persen di Pilgub Jatim, namun bukan berarti paslon Gus Ipul – Puti sudah kalah.
Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu saat menjadi pembicara di kampus Universitas Airlangga, Kamis (15/3), yang bertema diskusi Pilgub Jatim mengatakan kedua paslon masih sama-sama imbang. .
“Dalam rentang margin of error, selisihnya hanya 0.5 persen. Artinya dari 800 responden, hanya selisih 3,4 suara. Jadi, saya tegaskan, masih sama-sama unggul. ” ujarnya.
Diketahui, Litbang Kompas menggelar survei pada 19 Februari-4 Maret dengan 800 responden. Margin of error sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei menunjukkan, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebesar 44,5 persen berbanding 44,0 persen untuk Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno.
Yohan menjelaskan, sebenarnya hasil tersebut belum bisa menjadi dasar yang kuat untuk menyimpulkan bahwa ada pasangan yang unggul. Apalagi, antara Khofifah dan Gus Ipul sama-sama dari Nahdlatul Ulama yang suaranya pecah.
Dalam kesempatan yang sama, pengamat sosial politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Novri Susan, juga sependapat dengan Yohan. Menurut Novri, kedua kubu masih sama-sama berpeluang.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid