Ketua KPK non aktif Abraham Samad memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015). Abraham diperiksa sebagai tersangka penyalahgunaan kekuasaan sebagai Ketua KPK atas nama pelapor Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia Yusuf Sahide.

Jakarta, Aktual.com – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengaku telah dikontak oleh sejumlah partai politik untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Ada beberapa partai politik yang mengontak,” kata Abraham di Jakarta, Sabtu (17/3).

Samad sendiri enggan membuka parpol mana saja yang telah mendekatinya. Lebih lanjut, ia juga pesimis jika dirinya akan dipilih parpol sebagai kontestan dalam Pilpres mendatang.

Terlebih, kontak antaranya dirinya dan sejumlah parpol masih sebatas komunikasi awal saja.

“Saya ini kan bukan orang partai, dan saya bukan orang yang punya duit, apa partai itu tetap mau terus melanjutkan mencalonkan saya atau tidak, itu jadi pertanyaan,” ucap Samad.

Namun, Samad menegaskan kesediannya jika memang masyarakat memberikan amanah untuk menjadi pemimpin Indonesia Sebab, hal tersebut merupakan kewajiban konstitusional sebagai warga negara.

“Apa pun, bukan cuma jadi cawapres atau capres. Apa pun ketika negara meminta kita, kita punya kewajiban,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan