Sydney, Aktual.com – Sekitar 25.000 rumah di Darwin, kota di bagian utara Australia, tapa aliran listrik setelah topan tropis menghantam wilayah tersebut. Topan itu juga dikabarkan telah menumbangkan pohon-pohon, membatalkan penerbangan-penerbangan, menutup sekolah-sekolah dan menangguhkan pelayaran.
Sejauh ini belum ada laporan tentang korban meninggal. Para warga di ibu kota Northern Territory itu telah diingatkan agar memanaskan air setelah Topan Tropis Marcus melanda kota itu dengan kecepatan angin 130 kph (80 meter per jam/mph) pada Sabtu.
Pemerintah Northern Territory mengatakan, sekolah-sekolah masih akan ditutup pada Senin dan mengimbau bisnis barang-barang bukan kebutuhan pokok tetap tutup.
Penerbangan-penerbangan mulai beroperasi kembali pada Ahad, pelayaran komersial berjalan normal kembali dengan kapal-kapal ekspor ternak hidup dan tanker-tanker bermuatan bahan kimia dapat kembali ke pelabuhan yang terpaksa tak beroperasi akibat badai di laut.
Topan itu berlangsung di laut pada Sabtu malam kemudian menguat sebelum menlanda pesisir bagian utara pada Ahad pagi, saat ini berlangsung di kawasan Kimberley di bagian barat Australia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara