Suasana museum lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/11/2017). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun tipis sebesar 2,553 poin atau setara dengan 0,042% ke level 6.064,58. Tren negatif bursa saham Tanah Air sepanjang hari terjadi di tengah ambruknya bursa saham Asia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai mencatatkan obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Pegadaian (Persero) senilai Rp3,5 triliun.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, Goklas Tambunan mengemukakan obligasi Pegadaian yang dicatatkan itu terdiri dari tiga seri, yakni seri A dengan nilai emisi sebesar Rp450 miliar memiliki tingkat bunga sebesar 5,80 persen berjangka waktu 370 hari.

Kemudian, seri B dengan nilai emisi sebesar Rp1,050 triliun memiliki tingkat bunga 6,90 persen berjangka waktu 3 tahun, dan seri C dengan nilai emisi Rp2 riliun meiliki tingkat bunga 7,10 persen berjangka waktu 5 tahun.

“Hasil pemeringkatan untuk obligasi ini adalah idAAA (triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk,” paparnya.

Dengan pencatatan obligasi Pegadaian itu, lanjut dia, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 di BEI sebanyak 12 emisi dari 11 emiten senilai Rp25,39 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid