Surabaya, Aktual.com – Pencalonan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur dinilai menguntungkan Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Pasalnya, mantan Menteri Sosial ini memiliki suara muslimat yang bisa menjadi modal suara bagi Agus Harimurti Yudoyono (AHY).

Hal ini disampaikan peneliti dan pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), Siti Zuhro saat dikonfirmasi, Rabu (21/3). Menurutnya, dukungan partai berlambang mercy kepada Khofifah di Pilgub Jatim menjadi hubungan yang saling menguntungkan secara politik.

“Politik kan bukan makan siang gratis. Jadi memang harus saling menguntungkan secara politik. Itulah politik, sarat dengan kepentingan,” katanya.

Siti Zuhro menerangkan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Demokrat punya kepentingan, begitu juga dengan Khofifah. Hal inilah yang membuat Khofifah mau berkoalisi dengan Soekarwo sebagai ketua Demokrat Jatim yang pernah menjadi musuh bebuyutan dan mengalahkannya di dua kali Pilgub Jatim. “Kesolidan partai Demokrat mendukung Khofifah memang baru kali pertamanya,” ujarnya.

Ilmuwan politik Alumnus Flinders University Australia ini menjelaskan, Demokrat mengusung Khofifah memang sebagai alat bagi AHY. Hal ini lantaran Khofifah butuh kendaraan politik untuk Pilgub Jatim 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid