Jakarta, Aktual.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik usulan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tentang pembentukan Koalisi 212.
Ketua Departemen Politik DPP PKS, Pipin Sopian menyatakan, wacana ini sangatlah positif bagi kesatuan umat Islam dalam Pilpres 2019 nanti.
“Jadi salah satu tagline kan ‘2019 ganti presiden’. Itu (koalisi 212) adalah salah satu ikhtiar kita,” kata Pipin di Jakarta, Sabtu (24/3).
Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq telah mengusulkan agar Partai Gerindra, PKS, PAN dan PBB bersatu dalam sebuah koalisi permanen yang disebutnya sebagai Koalisi 212. Jika terbentuk, koalisi ini nantinya akan berhadap-hadapan dengan sejumlah parpol koalisi yang telah mendeklarasikan Jokowi sebagai Capres.
Pipin mengaku optimis jika keberadaan koalisi 212 ini dapat memenangi Pilpres edisi yang akan datang. Ia merujuk pada berbagai hasil survei yang menyatakan tingkat elektabilitas Jokowi, jagoan dari kelompok sebelah, tidak lebih dari 60%.
Bahkan menurut survei yang diadakan oleh PKS, jelas Pipin, elektabilitas Jokowi hanya mencapai 44% saja. Angka ini pun disebutnya telampau kecil untuk seorang petahana.
Menurutnya, seorang petahana yang kuat idealnya memiliki tingkat elektabilitas di kisaran 60-70%.
“Kalau memang publik ingin Pak Jokowi lagi kan harusnya di atas 50% dong. Sekitar 60-70% lah.
“Tetapi ini kami melihat ada harapan masyarakat yang Sampai saat ini melihat bahwa dari sisi ekonomi kita masih terpuruk, harga bahan pokok meningkat, listrik juga meningkat, kemudian lapangan pekerjaan terbatas. Jadi itu adalah aspirasi publik dan aspirasi masyarakat,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan