Jakarta, Aktual.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo berharap Georgia dan Indonesia dapat saling berbagi pengalaman dalam hal pemberantasan korupsi, termasuk berkaitan dengan upaya repatriasi. Karena, kata dia, Pemerintah Georgia berhasil memerangi korupsi di negaranya.

Hal tersebut diutarakan politisi Golkar dengan panggilan akrab Bamsoet ini saat pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Georgia termuda 38 tahun, Khobakhidze Iraklli di sela-sela acara Inter Parliementary Union (IPU) di Jenewa, Swiss, Minggu (25/3).

Index Transparency International mencatat bahwa hanya dalam waktu 11 tahun, peringkat Georgia naik sebanyak 74 poin. Peringkat Georgia bahkan lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara Eropa seperti Republik Ceko, Latvia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria.

“Kami berharap bahwa Georgia dan Indonesia dapat saling berbagi pengalaman dan praktik-praktik terbaik dalam pemberantasan korupsi, terutama yang berkaitan dengan upaya repatriasi,” terang Bamsoet kepada media melalui pesan elektronik.

Dalam kesempatan yang sama Bamsoet berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Georgia bisa terus ditingkatkan. Ia menyampaikan, hubungan bilateral kedua negara saat ini telah terjalin baik di berbagai bidang, khususnya, dalam hal perdagangan, pariwisata, investasi, infrastruktur dan sektor publik.

“Memasuki hubungan diplomatik 25 tahun, kita bersama sedang menyaksikan perkembangan positif hubungan bilateral RI dan Georgia dalam beberapa tahun terakhir. Segalanya berjalan baik, tanpa ganjalan politis apapun yang mengganggu,” kata Bamsoet.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid