Jakarta, Aktual.com – Jelang bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok yang selalu naik. Bahkan kenaikan ini relatif tidak bisa dikendalikan pemerintah.
Salah satu kebutuhan pokok yang selalu naik setiap memasuki bulan Ramadhan adalah gula. Naiknya harga gula, disamping mulai tingginya permintaan, juga dipicu tiga hal yakni gula mulai langka dan berkurangnya secara nasional, gula yang sulit didapatkan atau kran impor diperkecil, lamanya di jalan dan di pabrik membuat operasional semakin tinggi.
Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (APEGTI) berkomitmen membantu pemerintah dalam mengawasi dan menjaga stabilitas harga gula.
“Salah satu program utama APEGTI adalah membantu pemerintah dalam hal mengawasi dan menjaga stabilitas harga gula. Untuk itu kita bertekad mengawasi dan menjaga stabilitas harga gula nasional,” kata Ketua Umum Apegti, Usman Almuthahar di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/3).
Usman juga mengatakan bahwa pihaknya akan menjadi mitra pemerintah untuk mengawasi dan mengontrol harga gula di pasaran. Untuk itu pihaknya akan menggandeng dan tumbuh bersama para pengusaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
“Kinerja APEGTI akan terus diperbaiki untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di tanah air ini,” paparnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
