Zurich, Aktual.com – UEFA telah menurunkan penyelidikannya terhadap dugaan perilaku rasis oleh penggemar klub Serie A, Atalanta, selama pertandingan Liga Eropa melawan Borussia Dortmund.
Para penggemar Atalanta dituduh membuat nyanyian monyet oleh UEFA selama pertandingan yang berakhir imbang 1-1 pada 22 Februari dan striker Dortmund Michy Batshuayi juga mengeluhkan perilaku rasisme itu.
“Tahun 2018 dan suara monyet rasis di tribun … benar-benar”,?! katanya di akun Twitter-nya, seperti diberitakan Reuters, Jumat (30/3).
UEFA mengatakan dewan kedisiplinan telah memutuskan “untuk melakukan proses disipliner secara terbuka untuk perilaku rasis atau diskriminatif”. Pernyataan itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Namun, Atalanta didenda 34.000 euro (42.000 dolar AS) setelah penggemarnya melepaskan kembang api dan melemparkan benda-benda, serta memblok tangga.
Dortmund, yang memenangkan putaran 32 besar dengan skor 4-3 secara agregat, didenda 40.000 euro setelah fans mereka juga melepaskan kembang api dan melemparkan benda-benda.
Red Star Belgrade dan CSKA Moscow didenda masing-masing 31.000 euro dan 30.000 euro atas penggunaan kembang api oleh fans di pertandingan Liga Eropa mereka pada 13 Februari yang berakhir 0-0.
Juara Swiss Basel didenda 8.000 euro atas penggunaan kembang api saat mereka menang 2-1 di Liga Champions atas Manchester City pada 7 Maret.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: