(dari kiri ke kanan) Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), Mohammad Firdaus, Presiden Direktur, Tan Lie Pin, Presiden Komisaris, Hengky Setiawan, Direktur, Rukmono Cahyadi, Direktur Independen, Gatot Bekti Haryono berbincang seusai melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Kamis,5 April 2018. Perseroan yang bergerak di bidang distribusi produk dan layanan seluler di Indonesia dan menjadi distributor terbesar di Indonesia untuk produk Telkom Group tersebut menargetkan akan mengandeng 100.000 Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam layanan teknologi keuangan digital (fintech). Dan Tahun 2018 ini juga, TELE menargetkan pertumbuhan jumlah reseller menjadi 300.000 reseller, Sementara RUPS tahunan dan RUPSLB perseroan yang memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 layanan service center itu akan memberikan deviden sebesar Rp 5 per saham serta menyetujui menerbitkan Obligasi sukuk dan surat utang lainnya dengan nilai Rp 2 Triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan) Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), Mohammad Firdaus, Presiden Direktur, Tan Lie Pin, Presiden Komisaris, Hengky Setiawan, Direktur, Rukmono Cahyadi, Direktur Independen, Gatot Bekti Haryono berbincang seusai melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Kamis,5 April 2018. Perseroan yang bergerak di bidang distribusi produk dan layanan seluler di Indonesia dan menjadi distributor terbesar di Indonesia untuk produk Telkom Group tersebut menargetkan akan mengandeng 100.000 Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam layanan teknologi keuangan digital (fintech). Dan Tahun 2018 ini juga, TELE menargetkan pertumbuhan jumlah reseller menjadi 300.000 reseller, Sementara RUPS tahunan dan RUPSLB perseroan yang memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 layanan service center itu akan memberikan deviden sebesar Rp 5 per saham serta menyetujui menerbitkan Obligasi sukuk dan surat utang lainnya dengan nilai Rp 2 Triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan) Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), Mohammad Firdaus, Presiden Direktur, Tan Lie Pin, Presiden Komisaris, Hengky Setiawan, Direktur, Rukmono Cahyadi, Direktur Independen, Gatot Bekti Haryono berbincang seusai melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Kamis,5 April 2018. Perseroan yang bergerak di bidang distribusi produk dan layanan seluler di Indonesia dan menjadi distributor terbesar di Indonesia untuk produk Telkom Group tersebut menargetkan akan mengandeng 100.000 Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam layanan teknologi keuangan digital (fintech). Dan Tahun 2018 ini juga, TELE menargetkan pertumbuhan jumlah reseller menjadi 300.000 reseller, Sementara RUPS tahunan dan RUPSLB perseroan yang memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 layanan service center itu akan memberikan deviden sebesar Rp 5 per saham serta menyetujui menerbitkan Obligasi sukuk dan surat utang lainnya dengan nilai Rp 2 Triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan) Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), Mohammad Firdaus, Presiden Direktur, Tan Lie Pin, Presiden Komisaris, Hengky Setiawan, Direktur, Rukmono Cahyadi, Direktur Independen, Gatot Bekti Haryono berbincang seusai melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Kamis,5 April 2018. Perseroan yang bergerak di bidang distribusi produk dan layanan seluler di Indonesia dan menjadi distributor terbesar di Indonesia untuk produk Telkom Group tersebut menargetkan akan mengandeng 100.000 Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam layanan teknologi keuangan digital (fintech). Dan Tahun 2018 ini juga, TELE menargetkan pertumbuhan jumlah reseller menjadi 300.000 reseller, Sementara RUPS tahunan dan RUPSLB perseroan yang memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 layanan service center itu akan memberikan deviden sebesar Rp 5 per saham serta menyetujui menerbitkan Obligasi sukuk dan surat utang lainnya dengan nilai Rp 2 Triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan) Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), Mohammad Firdaus, Presiden Direktur, Tan Lie Pin, Presiden Komisaris, Hengky Setiawan, Direktur, Rukmono Cahyadi, Direktur Independen, Gatot Bekti Haryono berbincang seusai melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Kamis,5 April 2018. Perseroan yang bergerak di bidang distribusi produk dan layanan seluler di Indonesia dan menjadi distributor terbesar di Indonesia untuk produk Telkom Group tersebut menargetkan akan mengandeng 100.000 Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam layanan teknologi keuangan digital (fintech). Dan Tahun 2018 ini juga, TELE menargetkan pertumbuhan jumlah reseller menjadi 300.000 reseller, Sementara RUPS tahunan dan RUPSLB perseroan yang memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 layanan service center itu akan memberikan deviden sebesar Rp 5 per saham serta menyetujui menerbitkan Obligasi sukuk dan surat utang lainnya dengan nilai Rp 2 Triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan) Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), Mohammad Firdaus, Presiden Direktur, Tan Lie Pin, Presiden Komisaris, Hengky Setiawan berbincang seusai melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Kamis,5 April 2018. Perseroan yang bergerak di bidang distribusi produk dan layanan seluler di Indonesia dan menjadi distributor terbesar di Indonesia untuk produk Telkom Group tersebut menargetkan akan mengandeng 100.000 Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam layanan teknologi keuangan digital (fintech). Dan Tahun 2018 ini juga, TELE menargetkan pertumbuhan jumlah reseller menjadi 300.000 reseller, Sementara RUPS tahunan dan RUPSLB perseroan yang memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 layanan service center itu akan memberikan deviden sebesar Rp 5 per saham serta menyetujui menerbitkan Obligasi sukuk dan surat utang lainnya dengan nilai Rp 2 Triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) saat melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Kamis,5 April 2018. Perseroan yang bergerak di bidang distribusi produk dan layanan seluler di Indonesia dan menjadi distributor terbesar di Indonesia untuk produk Telkom Group tersebut menargetkan akan mengandeng 100.000 Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam layanan teknologi keuangan digital (fintech). Dan Tahun 2018 ini juga, TELE menargetkan pertumbuhan jumlah reseller menjadi 300.000 reseller, Sementara RUPS tahunan dan RUPSLB perseroan yang memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 layanan service center itu akan memberikan deviden sebesar Rp 5 per saham serta menyetujui menerbitkan Obligasi sukuk dan surat utang lainnya dengan nilai Rp 2 Triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) berpose bersama seusai melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Kamis,5 April 2018. Perseroan yang bergerak di bidang distribusi produk dan layanan seluler di Indonesia dan menjadi distributor terbesar di Indonesia untuk produk Telkom Group tersebut menargetkan akan mengandeng 100.000 Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam layanan teknologi keuangan digital (fintech). Dan Tahun 2018 ini juga, TELE menargetkan pertumbuhan jumlah reseller menjadi 300.000 reseller, Sementara RUPS tahunan dan RUPSLB perseroan yang memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 layanan service center itu akan memberikan deviden sebesar Rp 5 per saham serta menyetujui menerbitkan Obligasi sukuk dan surat utang lainnya dengan nilai Rp 2 Triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
