Bandung, Aktual.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat di Jawa Barat untuk tenang dan tetap menjaga kondusifitas dalam menyikapi persoalan puisi Sukmawati Soekarnoputri.
“Pandangan MUI, mengharapkan situasi yang kondusif terjaga betul apabila ada hal-hal yang ada yang mengganggu akibat kurang komunikasi, maka selesaikan dengan komunikasi,” ujar Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei di kantor MUI Jabar, Jumat (6/4).
Rahmat mengatakan, permasalahan tersebut telah ditangani oleh MUI pusat. Sebagai perwakilan di daerah, MUI Jabar bertugas sebagai penjaga persaudaraan dan kebhinnekaan antar umat beragama.
Untuk itu, ia meminta seluruh warga tetap tenang dan tidak tersulut emosi yang justru dikhawatirkan dapat memicu perpecahan.
“Dosanya antara dia dengan Allah, jangan sampai kita menghakimi di luar batasan agama. Mari kita jaga kondusifitas Jabar yang sudah kondusif ini, sesuai dengan keinginan kita bersama,” katanya.
Seperti diketahui bersama, Sukmawati dianggap menghina agama Islam melalui puisi yang dibacakannya beberapa saat lalu.
Dalam puisi berjudul Ibu Indonesia itu, Sukmawati membandingkan syariat Islam dengan sari konde dan suara kidung lebih merdu dari suara azan.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: