Jakarta, Aktual.com – Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tidak pernah berhenti berlatih dalam penanggulangan dan penindakan terhadap pelaku terorisme.
“Saya pikir sampai saat ini tidak berubah peran itu tetap melekat karena UU seperti itu bunyinya hanya menunggu momentumnya,” kata Moeldoko di Markas Kopassus Cijantung Jakarta, Sabtu (7/4).
Mantan Panglima TNI itu menyebutkan pasukan elit TNI Angkatan Darat ini setiap saat melakukan latihan. Korps Baret Merah itu memiliki pasukan khusus sendiri dalam menanggulangi terorisme, yakni Sat-81 Gultor.
“Saat negara memanggil dalam posisi intensitas konflik yang tinggi, mereka sudah siap. Mereka (Kopassus) akan selalu hadir,” ucap Moeldoko.
Sebelumnya, Panitia Khusus (Pansus) Revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, telah menyetujui pelibatan TNI dalam penanggulangan terorisme.
Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini menambahkan alutsista yang dimiliki oleh TNI sudah semakin baik.
Bahkan, industri pertahanan dalam negeri baik BUMN maupun milik swasta sudah bisa memproduksi alutsista yang cukup bagus.
“Namun, untuk senjata presisi tinggi masih memerlukan bantuan impor. Tapi, untuk lokal hampir sepenuhnya bisa dipenuhi,” kata Moeldoko.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara