Surabaya, Aktual.com – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap komplotan maling yang di setiap aksinya selalu memasuki rumah korbannya, dengan modus menyaru sebagai petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang akan memperbaiki meteran air.

“Komplotan ini terdiri dari delapan orang anggota,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran kepada wartawan di Surabaya, Senin (9/4).

Dari delapan anggota tersebut, empat di antaranya berhasil diringkus, masing-masing berinisial AS (48), A (25), dan AD (40), ketiganya warga Makassar, Sulawesi Selatan, serta ADN (59), warga Lamongan, Jawa Timur.

Empat anggota lainnya masih buron, salah satunya teridentifikasi berinisial ID, yang telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Di Surabaya, mereka telah beraksi di empat rumah, masing-masing di Jalan Manyar Kerta Adi, Dukuh Kupang, Tambaksari, dan Welirang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara