Jakarta, Aktual.com – Kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan genap satu tahun, yakni 11 April. Meski sudah memasuki satu tahun, pelaku penyiraman terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu belum juga terungkap.
Polri menegaskan tim penyidik tetap bekerja keras menuntaskan kasus ini. “Sampai saat ini tim yang dibentuk dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim tetap bekerja keras untuk mengungkap,” kata Juru Bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Hotel Diradja, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Setyo mengaku belum menerima laporan terkini dari penyidik mengenai perkembangan hasil kerja tim gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya. “Belum dapat informasi lagi, laporan,” ujar dia.
Teror air keras terhadap Novel terjadi pada 11 April 2017 subuh. Novel saat itu disiram air keras di bagian wajah seusai salat subuh di masjid di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Novel sudah menjalani operasi pada mata kiri. Setelah beberapa bulan menjalani perawatan, Novel kembali ke Tanah Air pada Februari 2018. Novel kemudian kembali ke Singapura untuk menjalani operasi mata kedua.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara