Bawang putih sebelum diturunkan dari kontainer saat operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (17/5/2017). 2 kontainer bawang putih yang diimpor langsung dari China berisi 29 ton ini bertujuan untuk menekan harga bawang putih yang sedang melambung. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Wakil Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi menyebut ada permainan kartel, yang kemudian menyebabkan harga bawang putih dipasaran kian meroket. Permainan harga itu, kata dia, yang pastinya mengejar keuntungan besar.

“Potensi permainan kartel pasti ada,” kata Viva Yoga usai menerima audiensi asosiasi pedagang bawang putih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).

Apalagi, pasar bawang putih yang bersistem pasar oligopoli. Hal ini lah yang membuat celah bagi sekelompok orang untuk memainkan harga dan pasokan bawang putih di pasaran.

“Ya itu pasar oligopoli, pasar oligopoli pasar yang dikendalikan beberapa orang dalam rangka mengendalikan harga dan pasokan potensi kartelisasi itu ada,” tegasnya.

Pemerintah, kata politikus PAN ini seharusnya menangani adanya praktek-praktek curang oleh pihak-pihak tertentu yang merugikan para pedangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara