Jakarta, Aktual.com – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menilai, belum terungkapnya kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan selama setahun terakhir, telah memalukan bangsa.

“Ya itu sebenarnya memalukan bangsa, memalukan negara, karena kasus yang sesederhana itu kemudian sudah satu tahun tidak ada indikasi kesungguhan dari Polri maupun pemerintah,” tegas Busyro dijumpai di PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (12/4).

Busyro menekankan saat ini berbagai upaya dari kekuatan masyarakat yang memberikan perhatian tentang penegakan hukum dalam kasus percobaan pembunuhan terhadap Novel, sudah mendesak.

“Termasuk kami pada hari pertama itu sudah mendesak kepada presiden untuk membentuk tim gabungan pencari fakta, sampai sekarang tidak ada respon. Selevel presiden tidak ada respon sampai satu tahun,” kata Busyro.

Dia menyatakan atas realitas ini, kini Komnas HAM yang telah membentuk tim gabungan pencari fakta (TPGF) memikul tanggung jawab besar sebagai sebuah lembaga negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara