Mendikbud Muhadjir Effendy

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy d Jakarta, Jumat, mengatakan banyak siswa tidak siap dengan kenaikan standar yang diterapkan dalam ujian nasional berbasis komputer tahun ini, sehingga muncul keluhan-keluhan terkait kesulitan soal.

“Siswanya banyak tidak siap, banyak siswa menganggap soal ujian nasional sama dengan tahun-tahun lalu, ‘multiple choice’ menggunakan level tiga; padahal sekarang sudah beranjak ke level HOTS (higher order thinking skill, red.) itu,” kata Muhadjir di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (13/4).

Ketidaksiapan siswa menjadi hilir terakhir dari sekian banyak faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan UNBK. Faktor lainnya adalah tidak sampainya sosialisasi kisi-kisi soal dan ketidaksiapan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Muhadjir menjelaskan alur penyampaian materi pembelajaran dan kisi-kisi dimulai sejak penerapan standar HOTS di pusat, untuk kemudian disampaikan kepada sekolah-sekolah.

Sesampainya di tingkat sekolah, guru-guru diharapkan dapat mempelajari dan mendalami materi berstandar nasional tersebut untuk kemudian disampaikan di dalam kelas.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara