Jakarta, Aktual.com – Nasib malang menimpa 26 jamaah asal Jakarta. Pasalnya para jamaah tersebut terlantar di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi. Dari laman Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) mengatakan bahwa ke 26 jamaah tersebut mengalami masalah ketidaksuaian agenda sejak di Indonesia.
“Awalnya kami dijanjikan berangkat pada tanggal 29 Maret, tapi diundur tanggal 31 Maret. Namun gagal berangkat lantaran permasalahan check-in di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kemudian kami diinapkan di Hotel Bengawan selama dua malam,” ujar Hendra salah satu jamaah kepada KUH yang ditulis dalam lamannya, Jumat (13/4).
Menurut Hendra kalau permasalahan tersebut karena sejak di Indonesia sudah sesuai soal pemberangkatan, akan tetapi pihak penyelenggara travel tetap melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci karena tekad ibadah dan masih mempercayai itikad baik yang masih terlihat di Tanah Air.
“Lalu mencoba berangkat ke airport kembali tapi gagal karena tidak mendapat kode booking (tiket). Akhirnya menginap di Hotel Eliya Bandara satu malam tanpa fasilitas makan,” imbuhnya.
Dikatakan Hendra kalau ke 26 jamaah tersebut diketahui berangkat dengan menggunakan jasa perusahaan travel PT HLW dan saat berangkat menuju kota suci para jamaah menggunakan maskapai Saudi Airlines dengan tujuan Madinah, Arab Saudi.
Namun saat akan berangkat para jamaah sendiri masih memungut biaya tambahan. Besaran biaya tambahan beragam dengan rincian 22 orang dikenakan Rp3 juta dan 4 orang lainnya Rp7,5 juta.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid