Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (kanan) didampingi Sekretaris Fraksi PKS Sukamta saat menyampaikan pemaparan karya terbaik ajang kreativitas Fraksi PKS di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1). Fraksi PKS mengumumkan karya terbaik ajang kreativitas generasi milenial Fraksi PKS 2018 diantaranya Kategori Vlog Defha Triana (Semua Bisa Jadi Pahlawan) dan Kategori Desain Kaos Ghazi Fawwas (Pahlawan Itu Diakui) dan Kategori Desain Meme Izza Azzuri (Mulai Dari Diri Sendiri). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI Jazuli Juwaini mendorong peran diplomasi parlemen internasional menciptakan perdamaian dan menghentikan segala bentuk perang di semua belahan dunia, dan parlemen Indonesia harus menjadi pionernya.

“Indonesia punya mandat konstitusional yang tegas, yaitu turut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi, dan Fraksi PKS aktif ambil bagian di dalamnya,” kata Jazuli, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/4).

Hal itu, menurut dia, lebih dari sekadar solidaritas kemanusiaan, tapi juga penegasan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia cinta damai dan ingin berkontribusi pada upaya perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.

“Tidak ada sisi positif dari perang dan konflik atas nama apa pun karena dipastikan rakyat sipil yang menjadi korbannya. Hentikan perang dan ciptakan perdamaian,” ujarnya lagi.

Dia menegaskan Fraksi PKS tidak akan berhenti mengkampanyekan “Hentikan Perang, Ciptakan Perdamaian”, namun jika perang atau konflik telah terjadi maka fokus kita bersama adalah bagaimana menyelamatkan korban sipil yang menjadi pengungsi.

Menurut dia, dalam kerangka itu, Fraksi PKS menolak segala bentuk agresi yang melanggengkan perang dan konflik di berbagai belahan dunia seperti di Palestina.

“Fraksi PKS tegas bersama rakyat Palestina dan menolak deklarasi sepihak Amerika Serikat yang mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel,” katanya pula.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid