Lagos, Aktual.com – Kelompok bersenjata setengah nomaden menewaskan 16 orang dalam serangan pada jemaat gereja di negara bagian tengah Nigeria yang diwarnai aksi kekerasan komunal.

Ratusan orang tewas dalam bentrokan tahun ini antara penggembala dan petani di Nigeria tengah dalam gelombang aksi kekerasan yang telah memberi tekanan pada Presiden Muhammadu Buhari kurang dari setahun sebelum pemilihan umum, dimana ia kembali mencalonkan diri.

Bentrokan berdarah itu, terkait dengan hak penggembalaan dan lahan subur yang berkurang, telah menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan pemerintah untuk menjaga keamanan di negara ini.

Moses Yamu, juru bicara polisi di negara bagian Benue, mengatakan serangan terjadi sekitar pukul 6 pagi waktu setempat di desa Ayar Mbalom, yang terletak dalam otoritas pemerintah lokal Gwer East.

“Enam belas orang dikonfirmasi tewas, termasuk dua pendeta,” kata Yamu.

Orang-orang yang terlibat dalam kekerasan komunal terutama berasal dari kelompok etnis Fulani. Serangan telah dilakukan oleh kedua belah pihak.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid