Direktur Utama Alex J. Sinaga (keempat dari kiri), Direktur Consumer Service Siti Choiriana (paling kiri), Direktur Wholesale & International Service Abdus Somad Arief (kedua dari kiri), Direktur Keuangan Harry M. Zen (ketiga dari kiri), Direktur Human Capital Management Herdy R. Harman (keempat dari kanan), Direktur Digital & Strategic Portfolio David Bangun (ketiga dari kanan), Direktur Network & IT Solution Zulhelfi Abidin (kedua dari kanan), Direktur Enterprise & Business Service Dian Rachmawan (paling kanan).
Direktur Utama Alex J. Sinaga (keempat dari kiri), Direktur Consumer Service Siti Choiriana (paling kiri), Direktur Wholesale & International Service Abdus Somad Arief (kedua dari kiri), Direktur Keuangan Harry M. Zen (ketiga dari kiri), Direktur Human Capital Management Herdy R. Harman (keempat dari kanan), Direktur Digital & Strategic Portfolio David Bangun (ketiga dari kanan), Direktur Network & IT Solution Zulhelfi Abidin (kedua dari kanan), Direktur Enterprise & Business Service Dian Rachmawan (paling kanan).

Jakarta, Aktual.com – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Tahun Buku 2017 yang dilaksanakan di Jakarta pada Jumat (27/4), menyetujui pembagian dividen sebesar Rp16,6 triliun. Dividen tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

“Rapat menyetujui payout ratio sebesar 75% dengan rincian 60% atau sebesar Rp13,3 triliun merupakan dividen tunai. Sebesar 15% atau Rp3,3 triliun merupakan dividen spesial. Sementara itu, sisanya sebesar 25% atau Rp5,5 triliun merupakan laba ditahan,” ujar Direktur Keuangan PT Telkom Harry M. Zen di Jakarta, Jumat (27/4).

Dividen tunai dan dividen spesial akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 11 Mei 2018 pukul 16.15 WIB. Sedangkan dividen tunai dan dividen spesial akan dibagikan secara sekaligus selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2018.

“Telkom juga berhasil membukukan kinerja yang cukup memuaskan. Pendapatan usaha Rp128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2% dibanding tahun 2016,” ujar Direktur Utama Telkom Alex Sinaga.

Sedangkan EBITDA, lanjutnya, tumbuh 8,6% menjadi Rp64,6 triliun dan laba bersih naik 14,4% menjadi Rp22,1 triliun. Dari sisi profitabilitas, margin laba bersih meningkat 0,7 ppt menjadi 17,3%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas dapat terjaga dengan baik. Performansi keuangan yang baik tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh di tengah persaingan industri telekomunikasi di Indonesia yang semakin ketat.

Pertumbuhan pendapatan Perseroan masih didorong oleh kontribusi pendapatan dari segmen Data, Internet & IT Service yang tumbuh sebesar 28,7%, dengan kontribusi sebesar 43,2% dari total pendapatan. Pertumbuhan layanan Data, Internet & IT Service meningkat seiring dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya pelanggan IndiHome secara signifikan dan meningkatnya layanan ICT Solution untuk pelanggan korporasi.

Kontribusi pendapatan Data, Internet & IT Service yang semakin besar menunjukkan Perseroan sudah berjalan pada jalur yang tepat untuk menjadi “Digital Telecommunication Company”. Sementara itu beban operasional dan pemeliharaan meningkat sebesar 17,1% seiring dengan pembangunan infrastruktur broadband meliputi backbone, mobile dan fixedline yang semakin agresif.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka