Banda Aceh, Aktual.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Teuku Ahmad Dadek menyatakan, pemilik sumur minyak yang meledak dan terbakar di Desa Pasir Putih, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (25/4) dini hari belum diketahui.
“Sumur minyak tersebut berada di lahan milik Zainabah,” kata Ahmad melalui telepon seluler di Banda Aceh, Jumat (27/4).
Penyebab ledakan dan kebakaran sumur minyak ilegal yang mengakibatkan 21 orang meninggal dunia, 39 jiwa menderita luka bakar, lima rumah terbakar, dan 55 kepala keluarga atau 198 orang mengungsi itu pun belum diketahui.
Dari penelusuran diketahui peristiwa itu berawal ketika seorang warga di Gampong (Desa) Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak mengabarkan bahwa bahwa telah keluar minyak dari sumur yang dibor secara tradisional “Di sumur minyak ini juga keluar gas bumi,” kata Ahmad.
Sekelompok orang berjumlah lebih dari 10 orang tiba di lokasi sebelum meledaknya sumur minyak itu untuk membuktikan kabar yang menyebut sumur di lahan milik Zainabah telah mengeluarkan minyak.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara