Banda Aceh, Aktual.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek menyebut, aroma gas masih terasa dari semburan sumur minyak di Kabupaten Aceh Timur.

“Bau gas, masih terasa. Tapi saat ini petugas terkait, sedang melakukan survei demi temukan langkah apa yang dibutuhkan terhadap sumur minyak itu,” ujar Dadek di Banda Aceh, Senin (30/4).

Ia mengatakan, tim lapangan tepatnya di Gampong (Desa) Pasir Putih, Rantau Peureulak, Aceh Timur, telah melakukan upaya pengamanan limbah, supaya tidak mencemari lingkungan sekitar.

Saat ini tim teknis terkait, lanjutnya, sedang memetakan langkah yang dilakukan demi menutup sumur minyak tersebut secara permanen.

Data pihaknya, ledakan dan terbakarnya sumur minyak di gampong tersebut pada Rabu, (25/4) pukul 02.05 WIB, telah menewaskan 21 orang, termasuk lima korban meninggal di tempat.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara