Jakarta, Aktual.com – Indonesia saat ini memiliki 87% penduduk beragama Islam dan menjadi negara muslim terbesar di dunia. Seiring dengan perkembangan industri keuangan syariah tersebut, jumlah lembaga syariah menjadi semakin meningkat.

Belakangan, muncul berbagai produk syariah yang semakin inovatif, diiringi kualitas layanan yang terus membaik dan mendorong kinerja keuangan industri keuangan syariah.

Dalam mendukung perkembangan inklusi maupun literasi industri keuangan syariah di Indonesia itu, Warta Ekonomi memberikan apresiasi kepada perusahaan di industri keuangan syariah melalui Indonesia Sharia Finance Award (ISFA) 2018.

“Untuk itu, dengan pertumbuhan industri keuangan syariah yang tinggi diharapkan memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan industri keuangan serta inklusi keuangan di Indonesia,” begitu pernyataan resmi dari keterangan pers acara ISFA 2018 yang diterima, yang digelar di Jakarta, Senin (30/4).

Inklusi ini tersebut, lanjutnya, terutama untuk masyarakat yang menginginkan layanan keuangan yang memenuhi prinsip syariah pada berbagai level. Mulai dari usaha korporasi hingga masyarakat kecil yang belum terjangkau dengan layanan keuangan konvensional maupun syariah.

Apresiasi tersebut diberikan kepada perusahaan-perusahaan Syariah terbaik karena pilihan konsumen. Riset Syariah sendiri dilakukan oleh Warta Ekonomi Intelligence Unit (WEIU) melalui serangkaian tahapan kegiatan riset yaitu studi data sekunder dan survey konsumen.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid