Korban Akibat Serangan Bom Di Afganistan

New York, AKtual.com – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres marah atas serangkaian serangan teror yang terjadi di Afghanistan dan menyampaikan belasungkawanya yang paling dalam kepada keluarga korban.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric di Markas Besar PBB, New York mengatakan bahwa serangan di Kabul dan Kandahar tersebut telah merenggut banyak korban jiwa di kalangan warga sipil, petugas gawat darurat, dan anak sekolah

“Pada Senin pagi, sedikitnya 23 orang, termasuk dua penyerang, tewas dan 27 orang lagi cedera, setelah dua ledakan bom bunuh diri mengguncang wilayah diplomatik di bagian tengah Ibu Kota Afghanistan, Kabul,” katanya.

Sementara itu, seorang pembom bunuh diri mengincar rombongan militer di Kabupaten Daman, Provinsi Kandahar, Afghanistan Selatan. Sebanyak 11 warga sipil tewas dan lebih dari selusin orang lagi cedera, kata seorang pejabat lokal.

Perhimpunan wartawan Afghanistan mengatakan sembilan wartawan termasuk di antara orang yang tewas dalam serangan di Kabul.

“Serangan yang secara sengaja ditujukan kepada wartawan sekali lagi menyoroti resiko yang dihadapi profesional media dalam melaksanakan pekerjaan dasar mereka,” kata Dujarric. Ia mendesak mereka yang bertanggung-jawab atas kejahatan semacam itu diseret ke pengadilan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid