Pimpinan MPR (dari kiri) Wakil Ketua MPR Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Wakil MPR Ketua Fraksi Golkar Mahyuddin, Ketua MPR Fraksi Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Fraksi Demokrat dan Wakil Ketua MPR Fraksi Kelompok DPD Oesman Sapta Odang (OSO), mempimpin Rapat Gabungan Pimpiinan MPR dengan Pimpinan Fraksi dan Pimpinan Kelompok DPD, di Runag GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3). Rapat ini membahas penambahan tiga kursi Wakil ketua MPR yang diberikan kepada partai yang memperoleh suara terbanyak di DPR dalam pemilihan umum Tahun 2014 urutan ke-1, urutan ke-3, serta urutan ke-6, sebagai hasil dari revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan salah satu organisasi buruh mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto, karena elemen buruh merupakan gerakan politik sehingga langkah itu wajar.

“Ya memang buruh kan gerakan politik, lalu apa yang dipolitisasi. Gerakan apa namanya kalau bukan gerakan politik,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Zulkifli mengaku tidak tahu kalau dalam acara perayaan Hari Buruh yang dilakukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terdapat acara deklarasi.

Namun dia menilai elemen buruh merupakan gerakan politik yang memiliki hak untuk menentukan pilihannya.

“Itu hak KSPI menyatakan dukungan, namun buruh itu merupakan gerakan politik seperti Usaha Kecil dan Menengah yang merupakan gerakan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid