Jakarta, aktual.com – Ibunda Rizki Syahputra (10), Komariah mengaku mendapat uang “tutup mulu” dari panitia pembagian sembako di lapangan Monas. Pasalnya, Rizki Syahputra merupakan korban dari acara tersebut yang digelar pada Sabtu (28/4).
Pengacara Komariah, Muhammad Fayyadh, mengatakan kliennya diminta untuk tidak menceritakan peristiwa yang merenggut nyawa Rizki Syahputra.
“Mereka minta agar tidak menyampaikan kronologis kejadian, tolong jangan disampaikan ke siapapun,” kata Fayyadh menirukan ucapan Komariah, ketika ditemui di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, ditulis Kamis (3/5).
Fayyadh mengungkapkan, uang sebesar Rp5 juta itu, diberikan oleh Relawan Merah Putih, yang merupakan panitia pembagian sembako di lapangan Monas.
“Ibu Komariah menerima uang Rp5 juta, sedangkan keluarga korban tewas lainnya, Mahesa Junaedi (12), menerima uang sebesar Rp10 juta,” jelas Fayyadh.
Adi, kakak dari Rizki, menambahkan pemberian uang itu dilakukan oleh dua orang yang datang ke rumahnya dua hari setelah kejadian yakni Senin (30/4).
Diungkapkan Adi, dua orang itu merupakan laki-laki dan salah satunya bernama Jo, yang memberikan uang Rp5 juta kepada ibunya. “Sedangkan rekan Jo memakai baju coklat dan beberapa kali memotret rumah saya,” ungkapnya.
Acara hiburan dan pembagian sembako ini diadakan oleh Forum Untukmu Indonesia di Monas pada Sabtu kemarin, 28 April 2018. Karena ramainya peserta, nyawa Rizki dan Mahesa melayang sia-sia. Rizki diduga meninggal karena terinjak-injak saat mengantre makanan, sedangkan Mahesa ditengarai dehidrasi karena udara panas.
Relawan Merah Putih adalah pendukung Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 dan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI 2017.
Artikel ini ditulis oleh: