Bekasi, Aktual.com – Sebanyak 2.000 anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terdata untuk pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Untuk SMP belum tersentuh tahun ini. Karena SD saja belum semua bisa melakukan foto. Ini saja baru anak yang sekolah di SD negeri saja, untuk swasta belum,” kata Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan pada Disdukcapil Kabupaten Bekasi Robert Suwandi di Cikarang, Jumat (4/5).
Robert mengatakan KIA merupakan program pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi anak usia 0 sampai 17 tahun.
“Secara umum tujuannya untuk mengetahui keseluruhan jumlah anak se-Indonesia,” katanya.
KIA berbeda dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) selain usia penerima kartu, blanko nya pun berbeda di tambah lagi pada KIA tidak terdapat chip.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara