Bogor, Aktual.com – Pemerintah RI dan Tiongkok telah menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) mengenai kerja sama pembangunan infrastruktur saat kunjungan resmi Perdana Menteri Li Keqiang ke Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam acara yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (7/5) menandatangani Nota Kesepahaman tentang promosi kerja sama pembangunan koridor ekonomi komprehensif regional, bersama timpalannya dari Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Tiongkok.

Koridor ekonomi itu rencananya akan dibangun di sejumlah provinsi yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Bali. Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang.

Dalam pernyataan pers bersama Perdana Menteri Li dan Presiden Jokowi, pemerintah Tiongkok berencana mengirim tim ahli untuk menelaah usulan empat koridor ekonomi tersebut, yang terkait antara lain pembangunan pelabuhan serta industri pengolahan perikanan.

Selain itu, nota kesepahaman kedua yang ditandatangani adalah Nota tentang Kajian Rancangan untuk Pembangunan Proyek Waduk Jenelata dan Waduk Riam Kiwa.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara