PMI, USAID dan IFRC Luncurkan Program Kesiapan Pandemi
Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Ritola Tasmaya (tengah), Director of USAID's Health Attache Jonathan Ross (kiri) dan Head of Country Cluster Support Team and Representative to ASEAN at IFRC Giargio Ferrario (kanan) berbincang usai membukan acara Peluncuran Program kesiapan Pandemi di Jakarta, Rabu (9/5/18). Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyakit berpotensi KLB dan Wabah/Epidemi. Sejak tahun 2003 hingga saat ini, World Health Organization (WHO) mencatat kasus flu burung (A H5N1) sebanyak 859 kasus konfirmasi dengan 453 kematian yang tersebar di beberapa negara di antaranya adalah Azerbaijan, Bangladesh, China, Djibouti, Indonesia, India, Iraq, Kamboja, Nigeria, Pakistan, Thailand, Turki, Vietnam, Laos dan Myanmar. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Ritola Tasmaya (tengah), Director of USAID’s Health Attache Jonathan Ross (kiri) dan Head of Country Cluster Support Team and Representative to ASEAN at IFRC Giargio Ferrario (kanan) berbincang usai membukan acara Peluncuran Program kesiapan Pandemi di Jakarta, Rabu (9/5/18). Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyakit berpotensi KLB dan Wabah/Epidemi. Sejak tahun 2003 hingga saat ini, World Health Organization (WHO) mencatat kasus flu burung (A H5N1) sebanyak 859 kasus konfirmasi dengan 453 kematian yang tersebar di beberapa negara di antaranya adalah Azerbaijan, Bangladesh, China, Djibouti, Indonesia, India, Iraq, Kamboja, Nigeria, Pakistan, Thailand, Turki, Vietnam, Laos dan Myanmar. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Ritola Tasmaya (tengah), Director of USAID’s Health Attache Jonathan Ross (kiri) dan Head of Country Cluster Support Team and Representative to ASEAN at IFRC Giargio Ferrario (kanan) berbincang usai membukan acara Peluncuran Program kesiapan Pandemi di Jakarta, Rabu (9/5/18). Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyakit berpotensi KLB dan Wabah/Epidemi. Sejak tahun 2003 hingga saat ini, World Health Organization (WHO) mencatat kasus flu burung (A H5N1) sebanyak 859 kasus konfirmasi dengan 453 kematian yang tersebar di beberapa negara di antaranya adalah Azerbaijan, Bangladesh, China, Djibouti, Indonesia, India, Iraq, Kamboja, Nigeria, Pakistan, Thailand, Turki, Vietnam, Laos dan Myanmar. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Ritola Tasmaya (kanan), Director of USAID’s Health Attache Jonathan Ross (kedua kanan) dan Head of Country Cluster Support Team and Representative to ASEAN at IFRC Giargio Ferrario (kiri) foto bersama usai membukan acara Peluncuran Program kesiapan Pandemi di Jakarta, Rabu (9/5/18). Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyakit berpotensi KLB dan Wabah/Epidemi. Sejak tahun 2003 hingga saat ini, World Health Organization (WHO) mencatat kasus flu burung (A H5N1) sebanyak 859 kasus konfirmasi dengan 453 kematian yang tersebar di beberapa negara di antaranya adalah Azerbaijan, Bangladesh, China, Djibouti, Indonesia, India, Iraq, Kamboja, Nigeria, Pakistan, Thailand, Turki, Vietnam, Laos dan Myanmar. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Ritola Tasmaya (kanan), memukul gong didampingi Director of USAID’s Health Attache Jonathan Ross dan Head of Country Cluster Support Team and Representative to ASEAN at IFRC Giargio Ferrario saat membuka acara Peluncuran Program kesiapan Pandemi di Jakarta, Rabu (9/5/18). Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyakit berpotensi KLB dan Wabah/Epidemi. Sejak tahun 2003 hingga saat ini, World Health Organization (WHO) mencatat kasus flu burung (A H5N1) sebanyak 859 kasus konfirmasi dengan 453 kematian yang tersebar di beberapa negara di antaranya adalah Azerbaijan, Bangladesh, China, Djibouti, Indonesia, India, Iraq, Kamboja, Nigeria, Pakistan, Thailand, Turki, Vietnam, Laos dan Myanmar.AKTUAL/Tino Oktaviano
Director of USAID’s Health Attache Jonathan Ross memberikan sambutan saat acara Peluncuran Program kesiapan Pandemi di Jakarta, Rabu (9/5/18). Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyakit berpotensi KLB dan Wabah/Epidemi. Sejak tahun 2003 hingga saat ini, World Health Organization (WHO) mencatat kasus flu burung (A H5N1) sebanyak 859 kasus konfirmasi dengan 453 kematian yang tersebar di beberapa negara di antaranya adalah Azerbaijan, Bangladesh, China, Djibouti, Indonesia, India, Iraq, Kamboja, Nigeria, Pakistan, Thailand, Turki, Vietnam, Laos dan Myanmar. AKTUAL/Tino Oktaviano
Head of Country Cluster Support Team and Representative to ASEAN at IFRC Giargio Ferrario memberikan sambutan saat acara Peluncuran Program kesiapan Pandemi di Jakarta, Rabu (9/5/18). Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyakit berpotensi KLB dan Wabah/Epidemi. Sejak tahun 2003 hingga saat ini, World Health Organization (WHO) mencatat kasus flu burung (A H5N1) sebanyak 859 kasus konfirmasi dengan 453 kematian yang tersebar di beberapa negara di antaranya adalah Azerbaijan, Bangladesh, China, Djibouti, Indonesia, India, Iraq, Kamboja, Nigeria, Pakistan, Thailand, Turki, Vietnam, Laos dan Myanmar. AKTUAL/Tino Oktaviano