Massa memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) saat Aksi Bela Palestina di Jakarta, Minggu (17/12). Aksi tersebut menyerukan pembelaan untuk Palestina dan mengecam pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ja’far Shodiq, mengatakan penjajahan di Palestina khususnya di Masjidil Aqsa harus dihapuskan, dan pihaknya menentang keras rencana Amerika Serikat memindahkan Keduataan Besarnya ke Yerussalem.

“Penjajahan harus dihapuskan, kalau pemerintah tidak mau ikut serta maka serahkan kepada umat Islam Indonesia,” kata Ja’far dalam orasinya dalam aksi “Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis”, di Monas, Jakarta, Jumat (11/5).

Dia mengatakan kedatangan ribuan orang di Monas dalam acara tersebut menunjukkan kepada Presiden AS Donald Trump bahwa umat Islam Indonesia siap mempertaruhkan nyawanya untuk pembebasan Baitul Maqdis.

Ja’far juga meminta kepada umat Islam untuk siap “menyerbu” Kedubes AS di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi mereka tersebut.

“Kami siap mengorbankan diri dan jiwa untuk Al Aqsa,” ujarnya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: