Surabaya, Aktual.com – Ketika ledakan terjadi, ada bocah perempuan kecil yang berdiri sempoyongan seolah mencari orang tuanya. Gadis berusia sekitar 6 tahun itu berada dalam kobaran asap dan api. Semua berteriak panik, tapi si bocah seperti tak mendengar.
Melihat pemandangan yang mengerikan itu, Kasat Narkoba, AKBP Rony langsung berlari ke arahnya dan menggendong si bocah, lalu menjauh dari lokasi.Meski berbahaya, namun AKBP Roni nekat melakukannya, dan sukses.
“Di pikiran saya tidak ada yang namanya ledakan. Ini naluri sebagai seorang ayah. Saya punya anak. Saya ingin anak itu selamat, meskipun mungkin itu anak pelaku.” ujar AKBP Rony.
AKBP Rony juga merasa legah. Bukan legah karena tidak ada bom susulan, tapi legah karena berhasil menyelamatkan si bocah itu.
“Sekarang pun saya juga terpikirkan kalau tadi itu itu sewaktu-wakru bisa meledak. Pikiran saya, bahwa dia harus selamat dari ledakan.” ujarnya.
Belum diketahui identitas anak tersebut, karena langsung dirawat di rumah sakit. Namun, AKBP Rony menduga bahwa anak tersebut adalah anak dari pelaku terduga teroris yang berada di motor.
Sementara, hingga kini polisi masih bersiaga di lokasi Polrestabes Surabaya. Seperti diketahui, bom meledak di pintu masuk Polrestabes Surabaya. Bom tersebut dibawa oleh pengendara motor yang hendak masuk.
(Ahmad H. Budiawan)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid