Kendal, Aktual.com – Pihak Pondok Pesantren Darul Arqom, Patehan, Kendal, Jawa Tengah, menilai Dita Siska Millenia yang diduga terlibat akasi terorisme hanya orang biasa-biasa saja.
“Sebenarnya, selama Dita menempuh pendidikan di sini, saya mengamatinya biasa-biasa saja, sebagaimana santriwati lainnya,” kata Wakil Pimpinan Bidang Akademik Ponpes Darul Arqom Abdul Kholiq di Kabupaten Kendal, Senin (14/5) malam.
Dita Siska Millenia, alumnus Ponpes Darul Arqom merupakan salah satu dari dua perempuan muda yang diduga akan melakukan aksi penusukan terhadap anggota Brimob di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Ustaz Dul, sapaan akrab Abdul Kholiq, mengungkapkan bahwa keseharian Dita selama menjalani pendidikan di ponpes tersebut wajar, baik dalam sikap maupun penampilan. Akan tetapi, wataknya memang cukup keras.
“Artinya, kalau sudah punya pendirian memang agak keras. Akan tetapi, selama ini kami para ustaz dan ustazah di sini tidak memiliki firasat atau dugaan Dita akan sampai terlibat, apalagi melakukan tindakan seperti itu,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara