Kendal, Aktual.com – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menegaskan, Dita Siska Millenia yang diduga terlibat terorisme sudah bukan lagi kader IPM karena statusnya sudah lulus sebagai pelajar.
“Terduga pelaku memang pernah tercatat sebagai anggota IPM Kendal, yakni saat belajar di Ponpes Modern Darul Arqom, Patean, Kendal,” kata Ketua IPM Kendal Muhammad Nazulul Farqi di Kabupaten Kendal, Senin (14/5).
Dita, alumnus Ponpes Darul Arqom Kendal merupakan salah satu dari dua perempuan muda yang diduga akan melakukan aksi penusukan terhadap anggota Brimob di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, beberapa waktu lalu.
Dita, warga Dusun Jambon, Gemawang, Temanggung, diamankan bersama Siska Nur Azizah, bermukim di Kampung Legok 1, Indragiri, Panawangan, Ciamis, Jawa Barat, ketika akan melakukan aksi tersebut.
Dari kedua perempuan muda itu, kepolisian menyita barang bukti berupa dua buah kartu tanda penduduk (KTP) atas nama keduanya, dua unit telepon seluler (ponsel), dan satu buah gunting.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara