Pekanbaru, Aktual.com – Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, setelah sebelumnya menangkap delapan terduga teroris lainnya di Kota Dumai, Provinsi Riau.

“Benar, satu terduga ditangkap di Rupat,” kata Kepala Polda Riau, Inspektur Jenderal Polisi Nandang membenarkan perihal penangkapan terduga teroris tersebut kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat (18/5).

Namun, Nandang belum merincikan identitas terduga teroris yang dimaksud. Dia menuturkan bahwa saat ini tim Densus 88 bersama jajaran Polda Riau masih berada di lokasi dalam upaya pengembangan kasus.

“Tim masih di sana untuk pengembangan,” ujarnya singkat.

Pulau Rupat merupakan salah satu bagian dari wilayah administrasi dari Kabupaten Bengkalis. Namun, secara geografis pulau tersebut persis berada di hadapan dari Kota Dumai, dengan jarak sekitar 30 menit penyeberangan.

Informasi yang dirangkum, seorang terduga yang diamankan Densus 88 Anti Teror pada Jumat pagi tadi tersebut berinisial A. Seorang pria berusia 25 tahun dan diketahui bekerja sebagai mekanik sepeda motor.

Sementara itu, Polda Riau sebelumnya menyatakan sebanyak delapan terduga teroris diamankan dari sejumlah lokasi di Kota Dumai pasca serangan teror, Rabu kemarin (16/5).

Delapan terduga teroris yang kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dumai masing-masing berinisial HAR, NI, AS, SW, HD, YEP, DS dan SY alias IJ.

Sebagian besar dari para terduga teroris yang diamankan tersebut masih memiliki hubungan darah dengan empat tersangka teroris yang tewas saat penyerangan ke Mapolda Riau. Masing-masing mereka adalah Mursalim alias Pak Ngah (48), Adi Sufiyan (23), Suwardi (28) dan Pogang (24).

Artikel ini ditulis oleh: